Pembingkaian Ulang (Reframing) Gambuh, pameran tunggal iPan Lasuang

Pembingkaian Ulang (Reframing) Gambuh Seni Lukis Kontemporer Ipan Lasuang oleh Dr. Wayan Kun Adnyana   Perupa Ipan Lasuang, yang juga mahasiswa seni murni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melakukan riset lebih dari setahun di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, tentang dramatari Gambuh. Riset dilakukan secara mendalam, dengan melibatkan diri langsung di tengah aktivitas dan suasana…

Read More

Pertunjukan Wayang Kulit

Mempelajari karya Pertunjukan Wayang Kulit pelukis Affandi muncul pertanyaan seperti siapa kiranya dua tokoh wayang  dalam karya ini? Apakah tokoh-tokoh wayang ini mewakili figur seorang yang penting? Apa yang hendak Affandi sampaikan melalui karyanya? Setelah meneliti  dan membanding-bandingkan dari artikel-artikel tentang wayang dapat disimpulkan tokoh wayang di atas yang sebelah kiri adalah Yudistira / Puntadewa….

Read More

‘Sekejap sirna … membagikan Kenangan dan Harapan’ karya iPan Lasuang

Lukisan ini menggambarkan  view dari balkon  di pulau Santorini dimana 2 kapal feri sedang mengarungi laut dan di kejauhan terlihat letusan 2 gunung berapi yang sedang memuntahkan abu vulkanik dengan dahysatnya.   Yang satu adalah feri yang melintasi gunung Thera dan  satu lagi feri yang melintasi selat Sunda. Letusan gunung berapi Thera dan letusan gunung berapi Krakatau tercatat…

Read More

The New Prophet karya Uji Handoko / Hahan

Periode 2002 – 2008 pasar senirupa kontemporer di Indonesia yang didominasi seniman muda  mengalami booming luar biasa. Setelah krisis moneter 1998 Indonesia mengalami era reformasi. Tahun 2000 awal  mulai muncul beberapa balai lelang lokal di Indonesia. Pasar tumbuh dengan bergairah. Harga karya seniman muda di balai lelang terus naik jauh melampui harga di pameran. Galeri-galeri…

Read More

Hunting Season, karya Uji Handoko / Hahan

A Sekitar tahun 2000 awal balai lelang Christies dan Sothebys mengukuhkan South East Asia Contemporary Art yang didominasi para seniman muda sebagai ceruk pasar baru tersendiri. Kedua balai lelang ini optimis pasar kontemporer menjanjikan setelah mempelajari dari segala elemen seni rupa yang terdiri dari para kolektor, pemilik galeri, seniman, broker, curator seni, museum, kritikus, penikmat…

Read More

Kisah Cornucopia Art Management dan Lugas Syllabus

Lugas Syllabus Lugas adalah seniman muda pertama yang mempercayakan kariernya dikelola Cornucopia Art Management. CAM yang didirikan beberapa kolektor bertujuan membantu seniman muda menjadi seniman besar secara fundamental dan juga secara pasar. Fakta dan data era kapitalisme global sudah memperlihatkan karya seni dan seniman yang dikelola dengan baik punya sisi lain yang sama menariknya yaitu…

Read More

Patung Lugas Syllabus ‘A very Lucky Fisherman’

A very Lucky Fisherman Melalui Patung ini Lugas Syllabus mengkomunikasikan cara berpikir Eksponensial bukan Linear. Cara pikir Linear adalah berpikir berurutan satu demi satu. Sedangkan cara bepikir Eksponensial adalah yang membuat pekerjaan jadi lebih mudah, lebih cepat dan hasilnya berlipat lipat lebih banyak. Berpikir Eksponensial adalah cara berpikir Smart. Di era Internet ini, Eksponensial telah…

Read More