Lukisan ini menggambarkan view dari balkon di pulau Santorini dimana 2 kapal feri sedang mengarungi laut dan di kejauhan terlihat letusan 2 gunung berapi yang sedang memuntahkan abu vulkanik dengan dahysatnya.
Yang satu adalah feri yang melintasi gunung Thera dan satu lagi feri yang melintasi selat Sunda. Letusan gunung berapi Thera dan letusan gunung berapi Krakatau tercatat sebagai 2 letusan paling dahsyat dalam sejarah manusia.
Menurut ahli geologi pulau Santorini dulunya merupakan pulau utuh. Diperkirakan 3.600 tahun yang lalu terjadi letusan besar yang menghancurkan sebagian besar pulau termasuk peradaban Jaman Minoan yang sudah maju dalam eranya. Yang tersisa dari letusan itu adalah tebing kaldera dengan laguna raksasa. Kaldera yang terbentuk berukuran 8 x 4 kilometer dengan kedalaman sampai dengan 400 meter dibawah laut. Di atas tebing kaldera atau sisa-sisa dari Pulau Santorini purba, dibangun pemukiman yang sekarang menjadi salah satu tujuan wisata paling indah dan romantis di dunia.
Gunung krakatau meletus pada 1883. Mengakibatkan banyak korban orang meninggal dunia. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
iPan melukis karya ini sepulang mengikuti International Painting Symposium Artistic Master Classes yang diadakan di Santorini September 2017 lalu. Dari perjalanan itu iPan melihat beberapa kesamaan Yunani dengan Indonesia. Pengalaman saat naik feri dari Athena menuju Santorini mengingatkan pengalaman naik feri saat mudik menyeberangi selat Sunda dengan pemandangan anak gunung Krakatau hasil letusan gunung Krakatau.
Letusan gunung Thera dan letusan gunung Krakatau dikaitkan dengan legenda benua Atlantis yang hilang. Legenda tentang keberadaan Atlantis telah menjadi perdebatan di seluruh dunia. Atlantis pertama kali disebutkan dalam dokumen milik Pluto seorang filosof dan ilmuwan besar yang hidup pada masa 424 sampai 347 SM. Dimanakah benua yang hilang itu sebetulnya berada?
Kesamaan lain Indonesia mengalami krisis moneter 1998 dan Yunani terperosok dalam saat krisis global 2008. Sejarah mencatat peradaban bangsa Yunani dengan kebudayaannya adalah salah satu yang terbesar di masa lalu. Roda kehidupan selalu berputar, dengan usaha yang di bawah bisa menuju ke atas. Seperti kaktus dalam pot terbuat dari pasir kuning yang banyak terdapat di balkon di Santorini ada Maha Pencipta yang memelihara kehidupan manusia.