Ayam adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Harganya tidak mahal, penyajian mudah, rasanya enak dan punya protein tinggi. Nikmat dimakan kapan saja mulai dari sarapan, makan siang atau makan malam.
Kuliner ayam secara nasional adalah pasar yang besar dan menjanjikan. Ada dua merek yang mendominasi pasar Jakarta saat ini yaitu ayam goreng d’Besto dan ayam geprek Bensu. Kebutuhan kertas kemasan untuk d’Besto setiap tahun terus bertambah karena outlet terus bertambah bukan hanya di pulau Jawa tapi juga ke pulau Sumatera. d’Besto selalu memakai ayam segar yang baru dipotong. Pemilik sendiri yang selalu turun ke lapangan untuk memastikan ayam yang dikirim para penyalur betul-betul baru dipotong dan bukan ayam yang dibekukan. Untuk ayam geprek Bensu meski masih pemain baru tapi sudah tinggi penjualannya karena salah satunya sambal yang enak.
Ada persamaan di antara kedua merek tersebut yaitu sama-sama menggunakan kertas makanan aman Ivory Foopak produk Indah Kiat. Baik d’Besto dan Bensu sama-sama mengutamakan kepuasan pelanggan. Mereka terapkan standar yang tinggi dimana kemasan harus memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain:
– Minyak dari ayam goreng tidak boleh merembes ke kertas sehingga saat dihidangkan di meja makan konsumen ayam goreng berikut kemasannya terlihat menarik dimana tidak terlihat bercak-bercak minyak di kemasan sehingga mengundang selera makan. Jadi dipilihlah jenis kertas Ivory Anti Minyak / Ivory Greaseproof Barrier Foopak.
– Kotak kemasan harus kuat ditumpuk beberapa susun termasuk kuat diikat karena penjualan terbanyak adalah melalui aplikasi pemesanan on line yang dikirimkan ojek on line dan take away. Jadi saat diterima di tangan konsumen bentuk kemasan dalam keadaan kokoh dan isi di dalamnya tetap tersusun rapi.
– Kertas untuk kemasan harus bersertifikat aman untuk makanan dan juga bersertifikat Halal.
Investasi kemasan d’Besto dan Bensu dengan menggunakan kertas Ivory Anti Minyak yang harganya hanya berbeda sedikit dari Ivory biasa terbukti sangat berhasil. Konsumen PUAS saat menerima ayam goreng dalam kemasan , penjualan terus meningkat bahkan sampai ke luar pulau dan besar harapan d’Besto dan Bensu akan menjadi merek nasional.